Eksistensi
atribut-atribut psikologi yang direka secara theoretical construct
a. Jelaskan yang
dimakskud dengan theoretical construct
teorical construct
dari
atribut psokologi tentu saja dapat diukur secara langsung karena
hakekatnya suatu konsep psikologi adalah deskripsi hipotetik yang sengaja
dibuat untuk manjelaskan fenomena psikologis dalam diri manusia, untuk itulah
pangukuran terhadap atribut psikologi hanya dapat dilakukan melalaui pengukuran
prilaku dalam artian yang sangat luas
b. Kelamahan dalam
theoretical construct tersebut
Atribut-atribut
psikologi jauh lebih abstrak dan batasanya tidak selalu dapat diterima dan
diberlakukan secara umum. Disamping banyaknya konsep dan teori mengenai satu
variabel psikologi untuk menggambarkan perbedaan antara individu
yang cerdas dan bodoh ternyata memiliki lebih dari sepuluh defenisi dan dasar
teori yang berbeda, sebagai konsekuensinya, setiap defenisi dan teori itu akan
melahirkan bentuk-bentuk dan skala intelegensi yang tidak sama juga. Inilah kelemahan
dari penggunaan atribut psikologi dalam theoretical construct.
Berbeda jika
kita mengukur variabel fisik seperti tinggi badan, berat badan, kecepatan
kendaraan, suhu udara, dan semacamnya yang batasanya dapat diterimah oleh semua
orang atau universal
c. Usaha apa
yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelemahan tersebut
-
Penegasan batasan-batasan atribut yang hendak di ukur,
indentifikasi tujuan dan kawasan ukur
-
Pemilihan konsep atau construct teoritik yang hendak
dipakai guna meladasi dasar perumusan indikator prilaku yang operasional
-
Pemilihan konsep yang hendak digunakan harus mengacu kepada
teori mengenai atribut yang bersangkutan, akan menjadi dasar perumusan
indikator prilaku yang operasional.
bahan rujukan dari buku
Anwar Saifuddin. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. yogyakarta. Pustaka Pelajar.