Tahukah anda arti bahagia, ya semua orang tentu tahu benar
arti secara sederhananya, ini tentu akan berbeda-beda satu dengan yang lainya
bentuk dan rasanya.
Tahukah anda bahwa fakta penting tentang bahagia ini…
Banyak metode yang digunakan untuk menelaah kebahagiaan namun
belum memadai, metode tersebut dapat menunjuk apakah yang menimbulkan kepuasan
hidup, metode-metode ini yang mau aku paparkan ini tidak dapat menunjukan
penyebab kebahagiaan atau ketidak bahagiaan, tidak hanya berbagai orang, namun
juga untuk tingkatan usia yang berbeda-beda, priode mana orang paling bahagia ini
aku tuliskan sebagai wawasan buat kita :
Kebahagiaan adalah
beberapa hal seperti; sejahtera, kenikmatan, kepuasan atau apalah menurut kamu
mengartikanya. Beberapa diantarnya sikap menerima, kasih sayang, dan cinta, ini
aku sebut dasar saja dai yang namanya kebahagiaan.
Kebahagiaan itu merupakan masalah dan bagai mana anda
memandang keadaan anda sendiri dan bukan apa keadaan itu… bla..blaaa...
kebahagiaan berasal dari merawat kebun
sendiri bukan berasal dari merawat kebun orang lain atau kebun tetangga…. (red
istilahnya)
Cinta juga
bagian dari kebahgian, cinta merupakan hasil normal dari sikap diterimah oleh
orang kain, semakin ditermah orang laiin, samangkin banyak diharapkan cinta
dari orang lain. Pengaruh cinta tidak berhenti pada masa kanak-kanak, malahan
akan menjadi mapan pada saat kita labih dewasa.
Ada pakar psikologi perkembangan mengatakan kekurangan cinta pada masa kanak-kanak akan merasa tidak berbahagia dan cenderung mengabaikan ketidak
bahagiaan dalam kehidupan selanjutnya.
Ini ada fakta yang cukup penting tentang ketidak bahagiaan,
bahwa perasaan ini dapat seringkali menjadi kebiasaan, semakin berkepanjangan, semakin
dalam berakar dan semakin sulit untuk diubah. Itulah sebabnya jika orang-orang
yang tidak bahagia pada masa kecil memiliki kecenderungan tidak bahagian pada
masa dewasanya. Perasaan dihantui oleh ketidak bahhagiaan tersebut diingatanya.
Kebahagiaan itu relatif, masih diragukan apakah masi ada
kebahagiaan 100% atau ketidak bahagiaan 100%, pada tingkatan semua usia ada
saat bahagia atau kata puas gitu dan ada saat-saat ketidak bahagiaan ini.
Kalau kita punya pengalaman-pengalaman menyenangkan lebih
banyak dari pada pengalaman yang tidak menyenangkan ini, maka kita akan merasa puas
dan menganggap diri kita bahagia, sebaliknya kalau pengalaman tidak
menyenangkan lebih banyak dari pada pengalaman menyenangkan, maka orang
tersebut akan merasa dan menganggap dirinya tidak bahahagia. Dari sini aku
merasa kita ada di posisi mana apakah rasa bahagia atau kepuasan diri lebih dominan
atau sebaliknya.
Aku juga berpikir sebagai manusia biasa tentu tedak terlepas
dari parasaan senang dan sedih, sehat dan sakit, muda dan tua, itulah siklus
hidup kita jangan pernah takut untuk sonsong masa depan, kita punya pilihan,
tapi siklus hidup ini adalah keniscayaan yang tidak bisa dirubah oleh manusia. Bagaimana
dngan anda…?