Source: bagaimana anda memandang diri anda ? sikap menerima, kasih sayang dan bahagia "amirkhan"

Thursday, January 3, 2013

PSIKOLOGI PRIORITAS


Menepatkan segala sesuatu pada urutan pekerjaan kita, tidak mengakhirkan sesuatu yang mestinya kita dahulukan, atau mendahulukan sesuatu yang semestinya kita akhirkan. sebaliknya dalam aktivitas kita juga demikian, kita tidak meremehkan sesuatu yang besar, kita juga tidak membesar-besarkan sesuatu yang kecil (remeh).
jika kita melihat potensi diri tentunya kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang akan mengubah hidup kita, lantas jika pilihan yang sudah kita tetapkan, tentunya kita diharuskan untuk mengerjakannya sesuai dengan skala prioritas mana yang urgen
didahulukan dan mana yang pengerjaanya untuk jangka panjang dan tidak kala pentingnya kita dengan sabar dan tekun utnuk mengerjakanya.
Dimanapun kita bekerja baik sebagai entrevreuner, edukatif, dan petani, maupun pejabat pemerintahan, tentu memiliki skala prioritas yang harus kita kerjakan sekarang dan yang perlu kita kerjakan besok, demikianlah kita susun rencana prioritas yang akan kita kerjakan. jika kita bisa membuktikan dalam pekerjaan kita sesuai yang yang diharapkan dan bidang pekerjaan maka kita akan mengalami perubahaan hidup yang lebih baik dan cepat dibanding sesama profesi kita.
Skala prioritas yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang maksimal jika kita memiliki ketekunan dalam menjalankan aktifitas kita dan tentunya jangan tergesah-gesah yang dapat menyebabkan kita lalai untuk mencermati pekerjaan menjadi sempurna, saya contohkan saja dalam pengerjaan pembuatan roti, jika kita mengerjakan dengan tergesah-gesah maka kualitas roti yang kita hasilkan tidak memiliki tekstur roti yang tidak bagus, atau roti tidak memiliki rasa yang enak dan terasa tidak lembut di lidah jika kita membuatnya denghan tergesah-gesah.
demikian juga dengan pekerjaan yang kita lakukan dengan tergesah-gesah maka akan akan menghasilkan hasil yang tidak sempurna, karena kita lalai untuk melihat dari berbagai sisi pengerjaanya.
Terakhir kita melakukan pekerjaan dari yang mudah, tetapi kita memahami bahwa pekerjaan itu tidak membawah manfaat yang signifikan pada kita karena belum pada urusan pokok pekerjaan kita, percalah tidak ada pekerjaan yang langsung menuju hasil terbaik, tanpa adanya hal-hal pekerjaan yang ringan dan mudah yang kemudian dan membawa hasil yang lebih besar dari pekerjaan kita.
Penulis : Kusmiran
Konsultan Psikologi Edukatif



No comments:

Post a Comment