Source: bagaimana anda memandang diri anda ? sikap menerima, kasih sayang dan bahagia "amirkhan"

Friday, January 4, 2013

Psikologi "Opini Pemerkosaan di India"


kasus pemerkosaan yang terjadi di india bukan hal yang baru, bahkan ini bisa terjadi di seluruh dunia, memang diperlukan perundang-undangan yang mengatur cara berpakaian perempuan untuk menjaga auratnya, tentunya yang bisa diterima oleh semua etnis suku dan agama yang ada didunia ini, ini juga bagian dari menjaga diri dari para mata lelaki, dan tidak menutup hak-hak kebebasan berekspresi kaum perempuan kata mak cik.
Lembaga aktifis perempuan dan pemberdayaan perempuan yang ada di seluruh dunia ini perlu juga  mengubah atau menambahkan saja visi yang baru dengan menyematkan sub bidang yang diperuntukan membela dan melindungi hak-hak perempuan.
Visi dan misi inilah yang harus dimiliki oleh lembaga pemberdaya perempuan kusunya yang ada di indonesia seperti PKK dan perwiritan ibu maupun lembaga kolompok pemberdaya wanita lainya yang ada di seluruh indonesia. sebagai wadah pertama dalam membela aspirasi dan hak-hak perempuan sebelum masuk ke rana hukum selanjutnya. Jika kita menilik perjuang perempuan dari masa kemasa tentu tidak perna lepas dari yang namanya pengorbanan para wanita untuk mencapai perjuangan kemerdekaan baik di indonesia maupun di belahan dunia lain.
Wanita adalah tonggak pertama penentu kemajuan bengsa, mandiri dan majunya negara dapat dilihat dari baik buruknya sifat wanita nya. Perlindungan dan perhatian negara pada wanita perlu sekali mendapat sorotan.
Tapi persamaan hak perempuan dan laki-laki dalam membangun negeri juga menetukan kemakmuran sebuah negeri. dalam artian mendidik perempuan menjadi pribadi mulia dan bereilmu harus dimiliki oleh perempuan.
Kita jarang mendengar seorang ibu mendidik anak untuk menjadi ibu yang baik pada masa kanak-kanak, yang ditanamkan dalam pikiran mereka adalah didikan untuk mencapai cita-cita dokter atau guru. saya jarang mendengar anak didik untuk menjadi ibu yang mulia.
Sebaliknya laki-laki juga perlu didikan pada anak laki-laki unutk menjadi ayah yang baik dan mulian prilaku juga perlua, selain cita-cita yang lain seperti jadi dokter atau pak guru juga sama dengan wanita. Didikan ibu untuk anak laki-laki supaya melindungi para perempuan dan tidak menyakiti perempuan.
Juga didikan untuk tidak mendekati zinah (melakukan hubungan sex sebelum nikah), diidkan untuk tidak menghamili anak perempuan. Lantas tugas keluargalah untuk mendidik laki-laki manjadi pelindung perempuan ini apakah sudah ditanamkan di hati anak laki-laki. Saya merasa ini belum diterapkan dalam keluarga kita.
Jika kita bisa mendidik anak laki-laki menjadi pahlawan yang dapat melindungi perempuan dalam artian berakhlak mulia (prilaku mulia) maka bagian dari negara yang makmur dan tentram akan terjaga.
Perilaku buruk indipidu bisa saja terjadi dimana-mana, kejahata baik perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan ini bisa terjadi dimana saja. Tugas pemerintah untukmengakan hukum sangat berat. Untuk menjaga tidak terulang kejadian yang sama tentunya contoh hukuman yang bisa membuat jerah para pelaku juga harus ditanamkan pada hati orang yang punya niat jahat. Waspadalah-waspadalah kata bang napi, “kejahatan bukan saja karena ada niat pelaku saja tapi karena ada kesempatan”.
Demikian saja postingan opini dari saya untuk menanggapi berita tentang pemekosaan yang ada di india. Terimakasi

Kusmiran
Konsultan Psikologi Edukatif

No comments:

Post a Comment