Psikologi Edukatif "Angan-angan"
Alhamdulillah akhirnya aku bisa membelikan istriku
laptop baru merek tosibah hari ini, pernahkah kita berpikir sebagai suami yang
disanjung oleh istri kita, kadang menurut aku ini suatu yang tidak nyata tapi
percayalah membelikan benda yang disukai istri kita pasti akan mendapat
sanjungan yang berlebihan dari istri kita. Inilah yang aku rasakan ketika aku
membelikan laptop baru yang didambakanya.
Dalam keseharian kita kadang melewati hal-hal yang
indah dalam kebersamaan, menurut aku kebahagiaan yang sebenarnya dalam
kehidupan kita adalah ketika kita bisa berkumpul bersama keluarga
untuk makan bareng, nonton TV, dan saling bercanda penuh tawa,
memberikan senyum dan sapa pada teman-teman kita di tempat kerja maupun dimana
aja, inilah hari penuh bahagia yang aku rasakan.
Jika dikaitkan dalam dakwah aku merasa sewaktu
berkumpul dengan teman-teman membicarakan strategi pemenangan pemilu kada
sekarang juga bagian dari kebehagiaan, yang mungkin ini tidak pokok dalam
menentukan kebahagiaan tapi aku merasa ada kaitannya dengan kemakmuran dan
pemerataan perkembangan ekonomi daerah, yang berujung pada kesetabilan ekonomi
kerakyatan melalui usaha mikro yang berkembang dengan baik. Kita semua tahu
kalau pajak daerah ini sangat potensi dalam membangun inprastruktur fasum dan
jalan, jika tidak di pimpin orang yang memiliki amanah dan tidak korupsi tentu
kemajuan daerah akan lebih cepat.
Kadangkala aku berpikir seperti ini, ketika orang
sudah memiliki kekuasaan akan cenderung berambisi untuk mencari kekayaan dari
jabatannya, kita lihat saja yang baru saja ditangkap 7 anggota dewan riau
tersangkut korupsi PON, dimedan lebih aneh lagi kasus korupsi dinas PU
deliserdang Faisal dan elfian tersangkut korupsi dan dengan adanya surat sakit
dari dokter yang menurut aku gak jelas apa betol sakit ini, jangan-jangan hanya
alasan saja supaya bisa jadi tahanan rumah dan banyak lagi macam ragamnya.
Inilah bentuk ketamakan untuk mengambil uang rakyat dari para pejabat korup.
Aku berharap akan muncul pejabat pemerintah yang
tidak mengharapkan gaji berlebihan dan mengeruk kekayaan dari jabatannya
tersebut, tapi mereka berkerja siang dan malam dengan penuh amanah untuk
mewujudkan kemakmuran rakyat dan kesetabilan perekonomian micro, yang berujung
pada negeri yang damai sejahtera, tanpa campur tangan pihak asing.
Aku juga merasa bahagia jika bisa memberikan
masukan pada masyarakat untuk sadar diri untuk memilih orang yang betul-betul
bersih tidak tersangkut korupsi pada saat peilkada maupun pemulu legislatif
nantinya dan disusul peilpres. Moga kita semua bisa memberikan suara pada orang
yang bisa amanah memegang kekuasaan, dan tentunya kita juga mengawasi jalanya
roda pemerintah, melalui lembaga kemasayarakatan.
Aku juga memberikan apresiasi yang baik pada KAMMI
dan HMI maupun BEM yang ada di unversitas di berbagai penjuru negeri ini yang
selalu bersedia untuk menjaga hearing pemerintah supaya tetap pada jalurnya dan
jika ada oknum pemerintah melakukan korupsi maka mahasisswa yang terdepan
menyuarakan aspirasi rakyat, tentunya transparansi dana pemerintah juga di
perlukan jika tersembunyi maka korupsi pejabat kian bertambah lagi.
Tapi sayang hukuman ponis pada orang yang korupsi
sangat ringan dengan denda ringan dan tidak ada sangsi penyitaan harta benda
kekayaan orang yang korupsi, membuat sikorupsi merasa tidak takut untuk mencuri
uang rakyat.
Jika aku melihat hukum buat koruptor yang ringan
dan penjara bak hotel, aku yakin penjahat birokrat ini gak akan habis dan akan
terus bertambah banyak generasi penerus korupsi ini.
No comments:
Post a Comment